Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota memiliki prospek kerja yang luas, di antaranya:

Akademisi

Lulusan program studi perencanaan wilayah dan kota dapat menjadi pengajar, peneliti, tenaga ahli, dan pegawai di perguruan tinggi baik swasta maupun pemerintah.

 

Instansi Pemerintah

Lulusan program studi perencanaan wilayah dan kota dapat menjadi pegawai pemerintah desa, pegawai pemerintah kecamatan, pegawai di dinas/badan pemerintah daerah kabupaten/kota/provinsi (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah/Bappeda, Dinas Pariwisata, Dinas Perindustrian, dll), dan pegawai pemerintah pusat (Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perindustrian, dll).

 

Sektor Swasta

Lulusan program studi perencanaan wilayah dan kota dapat mendirikan konsultan, developer, atau kontraktor sendiri. Selain itu, lulusan prodi PWK juga dapat menjadi tenaga ahli di konsultan atau developer ataupun kontraktor properti, bagian pengembangan komunitas dari suatu perusahaan.

 

NGO (Non-Governmental Organisation) / LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)

Lulusan program studi perencanaan wilayah dan kota dapat menjadi aktivis maupun bekerja di organisasi internasional seperti ASEAN, WORLD BANK, UN-HABITAT, dan lembaga mitra internasional seperti Solo Kota Kita, Mercy Corps, AusAID, USAID, ITDP, dll.

 

Bidang lain di luar keilmuan

lulusan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Amikom Yogyakarta juga dapat bekerja di bank, perusahaan, konten kreator, videografer, fotografer, dll. Hal ini dikarenakan di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Amikom Yogyakarta diajarkan mata kuliah wajib universitas yang dapat mendukung profesi-profesi tersebut. Mata kuliah tersebut yaitu kewirausahaan, fotografi, desain grafis, multimedia, success skill, ekonomi kreatif, strategi pemasaran, manajemen strategis, e-commerce,  dan e-business.