
Kuliah Lapangan Prodi PWK Universitas Amikom Yogyakarta ke Kota Semarang Tahun 2024
Pada tanggal 28 November 2024, Mahasiswa dan Dosen Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Amikom Yogyakarta melaksanakan kuliah lapangan di Kota Semarang. Pelaksanaan kuliah lapangan ditujukan untuk mahasiswa yang mengampu mata kuliah Perencanaan Infrastruktur Air Bersih, Perencanaan Infrastruktur Drainase dan Sanitasi serta mata kuliah Teori Keruangan. Terdapat dua lokasi yang dikunjungi di Kota Semarang, kunjungan pertama berlokasi di PDAM Tirta Moedal Kota Semarang untuk mata kuliah Perencanaan Infrastruktur Air Bersih, selanjutnya kunjungan kedua berlokasi di Kawasan Kota Lama Semarang untuk mata kuliah Perencanaan Infrastruktur Drainase dan Sanitasi serta mata kuliah Teori Keruangan.
PDAM Tirta Moedal menjadi institusi yang dipilih agar mahasiswa dapat mempelajari secara langsung terkait sistem pengelolaan air bersih melalui penjelasan dari Tim Teknis PDAM serta observasi ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) atau Water Treatment Plant (WTP). Dibantu oleh Tim Teknis PDAM, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengoperasikan teknologi SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), yaitu sistem kontrol yang digunakan untuk memonitor dan mengendalikan infrastruktur air bersih di PDAM Tirta Moedal. Selain itu mahasiswa juga melakukan wawancara kepada Operator Sarana IPA terkait sistem kerja, jenis dan fungsi bangunan IPA dan permasalahan-permasalahan yang selama ini timbul ketika IPA tersebut beroperasi.
Setelah mengunjungi PDAM Tirta Moedal, lokasi kedua yang dikunjungi adalah Kawasan Kota Lama Semarang yang telah dilakukan renovasi, revitalisasi dan penataan sejak tahun 2017. Revitalisasi Kawasan Kota Lama Semarang merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Kota Semarang dengan tujuan penataan berfokus pada perwujudan ruang Kota Lama sebagai kota pusaka dan sekaligus peningkatan potensi pariwisata kota. Oleh karena itu mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan pengamatan secara langsung secara berkelompok untuk berkeliling di sepanjang koridor Kota Lama. Sehingga mahasiswa lebih dapat memahami penerapan teori perencanaan penataan ruang serta perencanaan infrastruktur dasar seperti drainase khususnya di kota pusaka.